Cara Membuat dan Penggunaan Komisi

Saat ini Pawoon hadir dengan tambahan fitur komisi dengan tujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan tipe bisnis yang memberikan komisi penjualan terhadap karyawan yang berjasa dalam proses penjualan dan mengembangkan jangkauan industri. 

Note: Dimohon untuk update aplikasi pawoon versi 2.25 ke atas untuk menggunakan fitur komisi & untuk saat ini fitur komisi belum bisa digabung dengan fitur promo.

Terdapat 2 tipe komisi sebagai berikut :

1__5_.PNG

1. Komisi Per-Produk: Tipe komisi ini akan dihitung setelah produk (yang memiliki komisi) dan karyawan (yang mendapatkan komisi) dipesan/dipilih pada kasir/POS pawoon.

2. Komisi Per-Transaksi: Tipe komisi ini akan dihitung setelah ada transaksi (yang memiliki komisi) dan karyawan (yang mendapatkan komisi) selesai.

 

Cara membuat komisi pada back office:

1. Pada sidebar BackOffice terdapat tab “Komisi”.
2__3_.PNG

2. Berikut adalah tampilan pada laman komisi.
3__3_.PNG

Pada lampiran diatas terlihat tampilan tabel grup komisi yang berisi:
a. Nama komisi (nama dari komisi)
b. Tipe komisi (komisi tipe per-transaksi atau per-produk)
c. Outlet komisi (outlet yang berlaku komisi)
d. Nilai komisi (ada 2 tipe nilai komisi yaitu: persentase atau rupiah)
e. Komisi Wajib (wajib atau tidaknya komisi)
f. Status ( Aktif / Non-Aktif )
g. Aksi (terdapat 3 pilihan aksi):
    -
Lihat Detail (berisi info outlet, karyawan & produk yang lebih lengkap)
    - Ubah (untuk mengubah komisi
    - Hapus komisi (untuk menghapus komisi)

3. Klik “Buat Komisi Baru” untuk membuat komisi
4__2_.PNG

4. Akan muncul form untuk membuat komisi yang berisi:
a. Nama Komisi: untuk menamai komisi yang ingin ditambahkan.
b. Pilih Outlet: untuk memilih pada outlet mana saja komisi akan aktif.
c. Wajibkan outlet untuk menggunakan komisi? (Kasir tidak akan bisa melanjutkan aktifitas jika belum memilih karyawan yang akan mendapatkan komisi).
Note: khusus untuk komisi per-transaksi bisa menon-aktifkan fitur wajib komisi.
d. Status: untuk mengatur aktif atau non-aktifkan komisi.
e. Text Komisi Pada pos/kasir: Untuk text pada kasir bisa diganti sesuai keinginan.
f. Tipe Komisi ( per-produk / per-transaksi ), ada perbedaan antara Komisi produk dan transaksi, pada komisi per-transaksi form pilih produk akan hilang.
g. Pilih Produk: untuk memilih produk mana saja yang ingin ditambahkan komisi.
h.Nilai Komisi { Rupiah (Rp.) / Persentase (%).
i. Pilih Karyawan (Terdapat Opsi pilih semua karyawan) : untuk memilih karyawan mana saja yang akan mendapatkan komisi.
Note: jika karyawan A sudah dipilih pada komisi 1/komisi sebelumnya, maka karyawan A tidak bisa dipilih lagi pada tipe komisi / produk yang sama.
5__2_.PNG

5. Saat klik button “Simpan” Terdapat validasi promo, karena untuk saat ini produk yang memiliki promo tidak bisa ditambahkan dalam komisi, berikut adalah contoh jika produk yang memilki promo (produk 3) ditambahan pada komisi:
6__1_.PNG

6. Berikut adalah contoh jika komisi berhasil dibuat:
7__2_.PNG

Terdapat notifikasi jika komisi berhasil dibuat:
8__2_.PNG
Pengaplikasian Komisi dari Pawoon POS:
1. Komisi Per-produk
Jika produk yang memiliki komisi diklik pada kasir maka akan muncul pop-up komisi, lalu kasir wajib memilih karyawan yang akan mendapatkan komisi. (Contoh: pada kasus dibawah produk 1 sudah ditambahkan dalam komisi).
9__1_.PNG

Pop up dari komisi produk 1 (akan muncul list karyawan yang akan mendapatkan komisi) seperti lampiran di bawah:
10.PNG

Setelah kasir memilih karyawan yang akan mendapatkan komisi, button simpan akan dapat di klik dan kasir bisa melanjutkan pesanan.
11.PNG

Setelah pesanan disimpan, pada pesanan akan ada nama karyawan yang akan mendapatkan komisi.
12.PNG

b. Komisi Per-transaksi

Untuk menggunakan komisi per-transaksi kasir perlu klik button “DILAYANI OLEH”.
Notes: (Text bisa diatur di Back Office)
13.PNG
Setelah button “DILAYANI OLEH” diklik akan muncul tampilan komisi per-transaksi yang berisi list karyawan yang bisa mendapatkan komisi.
13a.PNG

Setelah kasir memilih karyawan yang akan mendapatkan komisi, kasir sudah dapat melanjutkan pesanannya.
13b.PNG

Nama karyawan akan muncul pada POS.
14.PNG
Note: jika komisi per-transaksi bersifat wajib dan kasir tidak melakukan klik button “DILAYANI OLEH” saat kasir klik button “BAYAR” ,maka akan muncul tampilan untuk memilih karyawan terlebih dahulu.
15.PNG

c. Validasi Promo

Saat ini fitur komisi belum bisa digabung dengan fitur promo. Jika ada produk yang menggunakan promo ditambah dengan transaksi dengan komisi akan muncul tampilan seperti dibawah:
16.PNG
Kasir diberi 2 pilihan untuk memeriksa kembali pesanan atau melanjutkan pesanan namun komisi tidak akan terhitung.

Laporan Komisi

1. User bisa melihat laporan dari komisi yang terjadi pada BackOffice dengan melakukan klik “Laporan” lalu klik “Laporan Operasional dan klik “Komisi”.
17.PNG
2. Berikut adalah tampilan laporan komisi.
18.PNG

Untuk memudahkan user terdapat filter yang bisa diatur sesuai keinginan, berikut adalah list filter yang dapat dipakai.
19.PNG

Berikut contoh jika ingin melihat total komisi yang didapatkan “Karyawan 2”.
20.PNG

Pada laporan komisi terdapat button “Ekspor”, untuk memudahkan user yang ingin melihat laporan dalam bentuk XLS, jika ekspor berhasil akan muncul notifikasi seperti gambar dibawah.
21.PNG


Untuk langkah detail, simak video berikut ini: 

Cara Membuat Komisi

Penggunaan Komisi



Sekian penjelasan mengenai Komisi pawoon, untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi tim support Pawoon melalui Live Chat atau Call Center di nomor 1500-360.

Apakah artikel ini membantu?
0 dari 0 menganggap ini berguna

Artikel dalam bagian ini

Email
Tim kami akan menjawab pertanyaan Anda paling lama 24 jam
Hotline
Kami senang membantu Anda di jam layanan mulai dari 6:00 AM - 12:00 PM
WhatsApp
Tinggalkan pertanyaan melalui WhatsApp dan kami akan merespons Anda dalam 1 hari kerja